Selasa, 29 November 2011

DEODORANT


Definisinya:
Kosmetika yang berfungsi menghilangkan bau keringat adalah deodorant. Dalam formulanya terdapat bakterisida.
Formula parfum alkohol dan air, parfum tidak menghilangkan bau badan karena hanya menutupi.
Sebenarnya keringat tidak sebau yang tercium, jika keringat bau itu disebabkan karena keringat bercampur dengan bakteri.

Cara menghilangkan bau keringat :
1. Mengecilkan pori2, dicegah dengan memberikan astrigent sehingga keringat dapat dikurangi, kurang sehat karena keringat keluar dengan membawa kotoran-kotoran.
2. Menggunakan baktericid (bakteri dimatikan)
3. Mencegah oksidasi keringat, proses peruraian karena oksidasi dicegah dengan memberikan antioksidan yaitu vitamin E
4. Menutup dengan bau yang khas

Bakteri = tumbuhan bersel satu
Baksin = hewan bersel satu

Bentuk-bentuk deodorant :
1. Stik (batang), dalam segala arah bisa (keuntungan), tidak bisa karena lengket (kelemahan)
2. Spray ex. Splash cologne
3. Cairan
4. Bedak
5. Roll on, lebih disukai karena tidak lengket, posisi pemakaian kebawah
6. Squeze, tanpa gas
Daerah yang paling banyak mengeluarkan keringat = ketiak

Basis deodorant :
1. Sodium stearat 1-2%, keras
Jika dilarutkan dalam alkohol larut. Pelarutnya alkohol + humectant (Propilenglikol)
Agar tidak keruh ditambah gliserin + air 10% agar harganya tidak terlalu mahal. Air yang ditambah tidak boleh lebih dari 10% karena tidak larut air sehingga kalau terlalu besar akan keruh, ditambah zat aktif irgasan (bak-terisid), ditambah astrigent untuk mengecilkan pori yaitu ditambah ion Al3+ (Al(OH)3 ditambah antioksidan yaitu vitamin E, ditambah parfum, ditambah pengawet tapi hampir tidak efektif karena sudah ada alkohol.
Sodim stearat + alkohol maka akan larut, setelah dingin akan menjadi gel, ditambah parfum pada suhu 500C
2. Palmitat, mengatur melting point
3. Miristat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar