Rabu, 01 Februari 2012

Zat additi dalam oli/oil

1  Mould And Dies Berfungsi sebagai pembersih moulding jenis steel, plastik dan beton. 
2 Washable Textile & Spindle oil Minyak untuk tekstil bersifat larut dengan air (washable). .
3 Superior Knitting Oil Pelumas rapier pada Downier & mesin lain, flat dan circular knitting machines, hosiery machines dan warp knitters.
4 ENGINE FLUSH berfungsi sebagai dispersan sekaligus membersihkan kotoran –kotoran yang ada di dalam mesin dan tidak merusak bagian-bagian mesin.
5 Fuel Oil Additive Mencegah terbentuknya lumpur dalam dasar tangki penyimpanan; menjaga fuel lines, strainer dan  ujung burner tetap bersih sehingga terbebas dari fouling deposits; dan menaikkan efisiensi pada proses atomisasi  dan burner secara keseluruhan. 
6 Penetrating Oil Berfungsi untuk menghilangkan karat dan kerak yang melekat pada dua bagian logam dan bisa digunakan pada baut dan mur yang telah menyatu karena karat.
7   Multifunctional Diesel Additive Bersifat multi fungsi, untuk meningkatkan performa pada key area dari injector detergency, cetane improvement, lubricity, korosi dan foaming, sehingga mampu meningkatkan performa tenaga mesin
8 Slide Way Oil Berfungsi sebagai pelumasan pada system sliding tool mesin termasuk bearing dan gearbox
9 Water Glycol Berfungsi sebagai anti korosi, anti wear dan memiliki sifat load-carrying. Dapat digunakan pada industri pertambangan, robot welding machines dan die casting machines.


















fabrikasi, maintenance, cleaning, shutdown, compressor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar